Selasa, 29 April 2008

Say No Gizi Buruk

Kelaparan dan kurang gizi menjadi ancaman nomor satu bagi kelangsungan hidup anak-anak diseluruh dunia, melebihi AIDS, Malaria dan TBC. Data FAO tahun 2006 menyebutkan ada 854 juta orang didunia menderita kelaparan kronis dan 820 juta diantaranya ada di negara berkembang. Dari jumlah tersebut lebih kurang 350 – 450 juta atau lebih dari 50 persen adalah anak-anak, 13 juta diantaranya ada di Indonesia.

Sumber dari WHO menyebutkan kelaparan dan kurang gizi menyebabkan angka kematian tertinggi diseluruh dunia. Sedikitnya 17.289 nyawa anak-anak melayang setiap hari karena sebab kelaparan dan kurang gizi, diikuti oleh AIDS yang merenggut 8.500 nyawa, TBC 5.556 nyawa dan Malaria 2.778 nyawa setiap harinya.

Dengan jumlah penduduk 222 juta jiwa, tingkat kemiskinan Indonesia masih tergolong tinggi dibandingkan masa sebelum krisis 1998. Namun secara keseluruhan persediaan pangan rumah tangga telah menunjukkan perbaikan. Kecuali untuk beberapa daerah khususnya Indonesia bagian timur yang secara structural kurang kuat. Tingkat kekurangan gizi masih tinggi bahkan terus meningkat untuk anak-anak dibawah 5 tahun.